Rundown KKR
1.
Pendeta masuk
Berkat oleh pendeta, petugas masuk
2. Pembacaan nats awal
Mazmur 121
Nyanyian ziarah. Aku melayangkan mataku ke gunung-gunung; dari manakah akan datang pertolonganku?
121:2 Pertolonganku ialah dari TUHAN, yang menjadikan langit dan bumi.
121:3 Ia takkan membiarkan kakimu goyah, Penjagamu tidak akan terlelap.
121:4 Sesungguhnya tidak terlelap dan tidak tertidur Penjaga Israel.
121:5 TUHANlah Penjagamu, TUHANlah naunganmu di sebelah tangan kananmu.
121:6 Matahari tidak menyakiti engkau pada waktu siang, atau bulan pada waktu malam.
121:7 TUHAN akan menjaga engkau terhadap segala kecelakaan; Ia akan menjaga nyawamu.
121:8 TUHAN akan menjaga keluar masukmu, dari sekarang sampai selama-lamanya.
3. Nyanyian awal
a) Di Setiap Nafasku ( G )
b) Kaulah Harapan ( C )
Pertolongan kita datangnya dari Tuhan.. Allah yang selalu menjaga, yang selalu menyertai.. Tuhan yang tetap setia bahkan ketika kita tidak setia. Dan saat ini pun, ketika kita masih bisa bernafas, masih bisa bergerak, masih bisa menikmati keindahan hidup, masih bisa menikmati semua pemberian anugerah Allah, dan masih bertahan menjalani kehidupan.. bukan karena kuat kita tetapi karena kekuatanNya yang memampukan kita. Mari kita memberikan hati yang menyembah Tuhan.. mengingat2 setiap keakuan kita, mengingat saat2 dimana kita sering sombong dan bermegah, mari kita mengakuinya di hadapan Tuhan.. dan berseru bahwa satu2nya harapan kita adalah Allah kita..
4. Doa Pembukaan
5. Syalom
Syalom sauadaraku terkasih.. apa kabar di hari minggu sore ini? percaya bahwa yang hadir disini adalah pemenang?? Siap untuk terbang dan membumbung lebih tinggi? Percaya bahwa saudara2 yg hadir disini dikasihi Tuhan? Mari kita membagi kasih Allah kepada teman2 di samping kanan kiri, dengan bersalaman memperlihatkan gigi2, sambil berkata hai pemenang, siap untuk terbang lebih tinggi???
a) Di Setiap Langkahku ( A )
b) Tiada Bandingannya ( E )
c) Yesus ( F )
6. Persembahan
Allah Sumber Kuatku ( A )
7. Ilustrasi
Tahukah Anda bahwa burung rajawali adalah burung yang paling panjang usianya?
Seekor burung rajawali bisa mencapai umur hingga 70 tahun. Tapi untuk mencapai umur tersebut adalah sebuah pilihan bagi seekor rajawali, apakah dia ingin hidup sampai 70 tahun atau hanya sampai 40 tahun.
Ketika burung rajawali mencapai umur 40 tahun, maka untuk dapat hidup lebih panjang 30 tahun lagi, dia harus melewati transformasi tubuh yang sangat menyakitkan. Dan pada saat inilah seekor rajawali harus menentukan pilihan untuk melewati transformasi yang menyakitkan itu atau melewati sisa hidup yang tidak menyakitkan namun singkat menuju kematian.
Pada umur 40 tahun paruh rajawali sudah sangat bengkok dan panjang hingga mencapai lehernya sehingga ia akan kesulitan memakan. Dan cakar-cakarnya juga sudah tidak tajam. Selain itu bulu pada sayapnya sudah sangat tebal sehingga ia sulit untuk dapat terbang tinggi.
Bila seekor rajawali memutuskan untuk melewati transformasi tubuh yang menyakitkan tersebut, maka ia harus terbang mencari pegunungan yang tinggi kemudian membangun sarang di puncak gunung tersebut. Kemudian dia akan mematuk-matuk paruhnya pada bebatuan di gunung sehingga paruhnya lepas. Setelah beberapa lama paruh baru nya akan muncul, dan dengan menggunakan paruhnya yang baru itu ia akan mencabut kukunya satu persatu-satu dan menunggu hingga tumbuh kuku baru yang lebih tajam. Dan ketika kuku-kuku itu telah tumbuh ia akan mencabut bulu sayap nya hingga rontok semua dan menunggu bulu-bulu baru tumbuh pada sayapnya. Dan ketika semua itu sudah dilewati rajawali itu dapat terbang kembali dan menjalani kehidupan normalnya. Begitulah transformasi menyakitkan yang harus dilewati oleh seekor rajawali selama kurang lebih setengah tahun.
Burung rajawali ini ibarat kita sebagai manusia. Ketika sebuah masalah datang dalam kehidupan kita dan kita dihadapkan pada pilihan-pilihan yang harus diambil, dan sering dari pilihan yang kita ambil tersebut kita harus melewati suatu transformasi kehidupan yang menyakitkan bagi jiwa dan tubuh kita. Namun ditengah kesulitan tersebut kita harus ingat ada Tuhan yang menyertai kita, ada masa depan yang Tuhan sediakan untuk kita diakhir perjuangan kita, suatu kehidupan 30 tahun lebih panjang, suatu kehidupan yang lebih baik, suatu pemulihan hubungan, suatu kesembuhan, suatu sukacita ....., suatu yang saudara impikan selama ini.
Seekor burung rajawali bisa mencapai umur hingga 70 tahun. Tapi untuk mencapai umur tersebut adalah sebuah pilihan bagi seekor rajawali, apakah dia ingin hidup sampai 70 tahun atau hanya sampai 40 tahun.
Ketika burung rajawali mencapai umur 40 tahun, maka untuk dapat hidup lebih panjang 30 tahun lagi, dia harus melewati transformasi tubuh yang sangat menyakitkan. Dan pada saat inilah seekor rajawali harus menentukan pilihan untuk melewati transformasi yang menyakitkan itu atau melewati sisa hidup yang tidak menyakitkan namun singkat menuju kematian.
Pada umur 40 tahun paruh rajawali sudah sangat bengkok dan panjang hingga mencapai lehernya sehingga ia akan kesulitan memakan. Dan cakar-cakarnya juga sudah tidak tajam. Selain itu bulu pada sayapnya sudah sangat tebal sehingga ia sulit untuk dapat terbang tinggi.
Bila seekor rajawali memutuskan untuk melewati transformasi tubuh yang menyakitkan tersebut, maka ia harus terbang mencari pegunungan yang tinggi kemudian membangun sarang di puncak gunung tersebut. Kemudian dia akan mematuk-matuk paruhnya pada bebatuan di gunung sehingga paruhnya lepas. Setelah beberapa lama paruh baru nya akan muncul, dan dengan menggunakan paruhnya yang baru itu ia akan mencabut kukunya satu persatu-satu dan menunggu hingga tumbuh kuku baru yang lebih tajam. Dan ketika kuku-kuku itu telah tumbuh ia akan mencabut bulu sayap nya hingga rontok semua dan menunggu bulu-bulu baru tumbuh pada sayapnya. Dan ketika semua itu sudah dilewati rajawali itu dapat terbang kembali dan menjalani kehidupan normalnya. Begitulah transformasi menyakitkan yang harus dilewati oleh seekor rajawali selama kurang lebih setengah tahun.
Burung rajawali ini ibarat kita sebagai manusia. Ketika sebuah masalah datang dalam kehidupan kita dan kita dihadapkan pada pilihan-pilihan yang harus diambil, dan sering dari pilihan yang kita ambil tersebut kita harus melewati suatu transformasi kehidupan yang menyakitkan bagi jiwa dan tubuh kita. Namun ditengah kesulitan tersebut kita harus ingat ada Tuhan yang menyertai kita, ada masa depan yang Tuhan sediakan untuk kita diakhir perjuangan kita, suatu kehidupan 30 tahun lebih panjang, suatu kehidupan yang lebih baik, suatu pemulihan hubungan, suatu kesembuhan, suatu sukacita ....., suatu yang saudara impikan selama ini.
8. Worship
Tuhan yang menolong bangsa Israel dalam keputusaasaan selama 40 tahun perjalanan di padang gurun juga adalah Tuhan yang sama yang akan menolong kita melewati persolana tersulit sekalipun. Mari saat ini kita menyembah Tuhan yang berkuasa.. Tuhan yang ajaib, seperti kata Daud dalam Mazmur 139 :14
“Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib; ajaib apa yang Kaubuat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya.”
Mari menaikkan pujian dan penyembahan kita untuk Dia, hanya untuk Dia.
a) TO YOU ( G )
9. Persiapan firman
Tuhan rindu kita dekat dengan Dia.. Tuhan rindu kita mengetahui apa yang Dia inginkan untuk kita lakukan, dan Dia rindu kita mengikutiNya selamanya. Dia berikan firman, Dia berikan janji bahwa Yesus beserta kita.Mari kita siapkan hati kita, siapkan fokus kita..
a) Dengan SayapMu ( C )
10. Respon Firman
Bagai Rajawali ( G )
11. Pengutusan
Ku Kan Terbang ( D )
12. Doa berkat dan penutup
Hatiku Percaya, reff
13. Pujian pengiring jemaat pulang: Di Setiap Langkahku ( A )
nice share... GBU always :)
BalasHapusPuji Tuhan Yesus ntuk TIPSNYA GBU
BalasHapus